Pengikut

Home » » Tak Boleh Sembarangan, Ngemil Sehat Ada Aturannya

Tak Boleh Sembarangan, Ngemil Sehat Ada Aturannya


Ngemil atau makan snack pada jeda antar jadwal makan utama terkadang penting dilakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menjadi tidak sehat jika kebiasaan itu memicu asupan kalori berlebih. Ngemil pun harus ada aturannya.

Beberapa aturan yang penting untuk dipatuhi agar aktivitas ngemil tetap sehat dan menyenangkan adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Rabu (27/3/2013).

1. Benar-benar butuh
Apakah Anda benar-benar butuh ngemil? Seorang ahli gizi, Heather Bauer RD tidak terlalu yakin. "Hanya 50 pesen orang yang butuh snack," katanya.Bagi sebagian orang, ngemil snack bisa menjaga metabolisme tetap stabil dan gula darah tidak ngedrop. Tapi bagi sebagian yang lain, ngemil hanya akan menambah ekstra kalori. Cara memastikannya, cek makan berikutnya. Jika menjadi lebih tidak sehat, berarti memang tidak perlu ngemil.

2. Menunda lapar hingga makan berikutnya
Sulit mengatakan apakah sedikit kue dan sekaleng soda cukup sehat untuk dikonsumsi saat ngemil. Memang hanya sedikit, tetapi jumlah kalorinya sangat tinggi dan tidak banyak pengaruhnya dalam menahan lapar karena pasti akan segera lapar lagi. "Perhatikan rasa kenyang. Snack memberikan nutrisi dan menjembatani lapar hingga makan berikutnya. Kalau dua-duanya tidak terpenuhi, itu berarti bukan snack yang sehat, kata Heather.

3. Tak cuma karbohidrat
"Banyak orang merasa apel dan jeruk sudah cukup sehat untuk ngemil," tulis ahli gizi lainnya, Cheryl Forberg, RD. "Meski keduanya sehat, akan lebih baik jika ditambahkan protein ke dalamnya. Misalnya dengan mozarela cheese stick, irisan daging atau kacang almond."
Protein membantu menurunkan pelepasan gula darah sehingga tidak terjadi lonjakan insulin yang mendadak. Protein juga menjaga perut tidak cepat lapar.

4. Jangan lupakan buah dan sayuran
Snack yang isinya protein semua juga tidak terlalu sehat, buah-buahan juga tetap penting untuk ngemil. Tidak hanya mengandung cairan untuk mencegah dehidrasi, buah dan sayuran juga memberikan serat untuk mengganjal perut.

5. Tetap fokus
Banyak orang ngemil sebagai sambilan ketika mengerjakan hal lain, misalnya menerima telepon atau bahkan mengetik. "Multitasking snacking sangat-sangat tidak dianjurkan karena tidak akan pernah memuaskan perut," kata Blatner yang mengingatkan risiko ngemil berlebihan jika ngemilnya tidak fokus.

6. Perhatikan efek 'health-halo'
Meski sudah memilih jenis snack yang sehat, porsi tetap menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Kadang-kadang karena sudah memilih makanan yang lebih sehat, jatuhnya kadang-kadang tetap memicu asupan kalori berlebih karena merasa aman untuk mengonsumsi lebih banyak.

0 komentar:

Posting Komentar